21 Jul 2014

TITIP THR UNTUK KEDUA ORANG TUA KU

 dulu tiap kali menjelang hari raya pasti pesanan jahitan almarhum Abah selalu penuh, pasti nya pundi pundi uang beliau bertambah, tapi uang itu cuma numpang lewat dari tangan beliau dan kemudian di salurkan lagi untuk menyenangkan anak anak nya yang berharap baju baru,celana baru,sendal baru di hari raya.
 Sosok yang kini telah terpisah hidup dari ku dan telah tiada. sosok yang dulu dengan tangan cinta nya Menyentuh Tubuh ku, Dan dengan Suara Lembut nya Membisikkan ke kuping ku membangunkan ku untuk bangun makan Sahur, Dengan mengeluh dan mata setengah tertutup Aku bangun dari ranjang lalu menuju tempat makan atau di gendong oleh Abah, lalu saat di duduk kan di tempat makan Aku bukan nya makan tapi malah menjatuhkan  kepala dan tertidur lagi, lalu datang lagi Mama dan Abah yang mengusap kepala membangunkan dan menyuapkan makanan itu dengan lembut dan membimbing ku dalam Doa menjalankan Puasa, dan itu di ulang lagi saat berbuka puasa.

 Di Ramadhan ini mari pintakan ampunan dan Beri THR kepadanya berupa Doa agar selalu tenggelam dalam lautan Cinta Sang Maha Pengasih, bukankah jika anak Adam meninggal amalnya Terputus kecuali tiga perkara salah satu nya Doa Anak yang Soleh yang mendoakan orang tuanya.
Di Ramadhan ini ada Doa yang terdiri tiga bagian Mari Doakan agar orang tua kita mendapatkan ketiga nya dalam bentuk THR.
T : Terima Rahmah cinta kasih dari sang Maha Pencipta.
H : himpun dan peroleh magfiroh atas pengampunan dari sang pengampun.
R : Rebut Hati ALLAH SWT untuk terhindar dari siksa api Neraka.

Ya ALLAH berikan THR untuk kedua Orang tua ku, Tenggelamkan Mereka Dalam Samudra Cinta MU.

19 Jul 2014

IBUNDA SOSOK YANG MULIA DI HIDUPKU

 Beratnya proses kehamilan dan melahirkan adalah sebuah perjuangan hidup dan mati seorang ibu.
peristiwa melahirkan terjadi setiap hari sehingga banyak orang menganggap nya tidak lagi sebagai sebuah keistimewaan tapi hanya di anggap sebuah ritual biasa. tapi tahukah jumlah angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih sangat tinggi. Survey Demografi dan kesehatan 2012 menunjukkan angka kematian ibu melahirkan 359 orang per 100.000 kelahiran, jauh lebih tinggi di banding tahun 2007 yang cuma 228 orang per 100.000 kelahiran.
 sebuah fakta miris yang makin menguatkan bahwa proses melahirkan ada sosok mulia yang berjuang di antara hidup dan mati demi kehadiran si buah hati IBUNDA Nama nya.
dan tak berhenti sampai di situ ketika kelak anak yang di lahirkan nya lapar dan dahaga tangan ibu yang lembut menyuapi dan memberi minum. ketika sang buah jiwa riang gembira tangan ibu yang tengadah syukur memeluk erat dan dengan deraian air mata bahagia. takala sang anak terisak apalagi mengeluarkan tangis tangan ibu lah yang hangat sesegera mungkin mengusap air mata. saat anak mandi tangan ibu yang mengguyurkan air keseluruh tubuh,membersihkan segala kotoran di tubuh sang anak.ketika anak di terpa masalah dan musibah tangan ibulah yang membelai dan mengusap punggung seraya berkata "Bersabar anakku tersayang".
 Namun ketika ibu sudah renta dan diterpa rasa lapar kerap tiada tangan dari anaknya yang menyuapi dengan tangan bergetar ibu suapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan linanangan air mata. saat bunda di dera sakit dimana tangan anak yang bunda harapkan dapat merawat nya dan menutupi tubuh nya dengan selimut kehangatan. takkala ibu berpulang nyawa terbang kembali ke pemiliknya dan zenajah nya hendak di mandikan dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk memandikan zenajah nya terakhir kali seperti saat ia memandikan sang anak di waktu kecil.
 Sentuhan tangan ibu yang mengantarkan kita ke dunia yang bisa membawa kita masuk ke surga kerap kali kita lupa membalas nya meski ia tidak pernah meminta.



teringan penggalan puisi pendek Rini Intama :
"Lupa pada Warna Senja yang sebentar lagi turun
Suara ibu memanggilku hingga suara serak berdahak
lamat menghilang dalam pekat awan yang menghilang
Secangkir air mata panas Tumpah menyiram hatiku
Malam kutanya di mana Ibu ?
Ayah berbisik, Sudah di Surga Sore tadi nak.."

Sebelum itu terjadi karena itu pasti terjadi, Sudahkah kamu menyapa ibumu malam ini; Sosok yang Melahirkan mu atau mencium keningnya dan mendoakan nya?

Selamat malam ibu....

KATA KATA KANG MAMAN (NOTULEN ILK) YANG MENYENTUH HATI

Untuk anak yang tak pernah mengerti posisi Ayah,luangkan lah waktu 3 menit mu untuk membaca Perkataan Kang Maman dibawah ini.

Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.
Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis didepan ibu.
Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku? Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.
Maka kadang aku melanggar kepercayaannya.
Ayahlah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ''dimana, dan sedang apa aku diluar sana.''

Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama. Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.

Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku.
Ayahlah yang mengabari sanak saudara, ''anakku sekarang sukses.''
Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya. Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.

Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Allah, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya.

''Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah''
Anakku..
Memang ayah tidak mengandungmu, tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu ...
Memang ayah tak melahirkanmu,
Memang ayah tak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu ...
Nak..
Ayah memang tak menjagaimu setiap saat,
tapi tahukah kau dalam do'anya selalu ada namamu disebutnya ...
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman...
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaanya dia takut tak sanggup melepaskanmu...
Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..
Bunda hanya ingin kau tahu nak..
bahwa...
Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..
Anakku...
Jadi didirinya juga terdapat surga bagimu...
Maka hormati dan sayangi ayahmu.

kata kata ini saya kutip dari kang maman sang notulen di acara Indonesia Lawak Club di trans7

14 Jul 2014

SEBUAH PENGABDIAN

 Tadi waktu pulang kerja tiba tiba hujan turun lebat sekali terpaksa deh cari tempat untuk berteduh
dan akhirnya bertedulah saya di sebuah bangunan ruko yang sudah tutup.
disana terlihat banyak juga pengendara motor yang ikut berteduh dan diantara orang orang yang berteduh
ada seorang bapak bapak yang kehujanan kayak nya baru pulang mencari nafkah,tampak lelah dan basah,
anak istrinya pasti sudah menanti di rumah.
 Jadi kepikiran sama almarhum Abah, Dulu Mungkin beliau mengalamin kejadian kayak gini.. pulang kerja,capek,kehujanan.. Duh..
 Entah kapan terakhir Kali saya bilang terimakasih sama Abah yang sudah menghidupi dan mengajarkan saya arti hidup.
Titip Doa untuk Mu Abah semoga tenang Di kedamaian

9 Jul 2014

SECARIK DOA UNTUK KEJAYAAN MARTAPURA FC

Keterbatasan bukan dinding pemisah antara diri dan mimpi, 
kita lahir dari keadaan serba sulit penuh aral Dan caci maki
bukan berangkat dari gemah ripah loh jinawinya negri ini. 
Terbiasa dengan situasi mendesak kenapa nafas masih terasa sesak di tengah segarnya alam kebebasan ini? 
mari sucikan hati setelah hari kemarin penuh emosi & amarah.
Titip secarik doa untuk kejayaan MARTAPURA FC esok hari di bulan penuh berkah ini.
 

Ale Marhaban Ya Ramadhan