14 Des 2016

KUTUKAN SEMIFINAL MASIH HANTUI MARTAPURA FC

JEPARA - Martapura Fc lagi lagi harus tertunduk lesu usai dibungkam oleh PSCS Cilacap dengan skor 1-2. Kekalahan tersebut membuat laju Martapura Fc terhenti di babak semifinal Turnamen ISC B Kutukan semifinal di turnamen besar untuk Martapura Fc tampaknya terus berlanjut.
Bertanding di Stadion Bumi kartini jepara Rabu malam(14/12/2016) martapura fc harus mengakui keunggulan Tim pscs cilacap walaupun sempat unggul 1-0 di babak harus kecolongan gol di akhir babak 2 dan pertandingan pun harus di lanjutkan dalam babak perpanjangan waktu. Lagi lagi martapura fc kecolangan gol dan harus merelakan tiket final kepada pscs cilacap.
Kekalahan ini juga semakin menegaskan, kutukan semifinal masih membayangi kubu tim Laskar Sultan Adam. Kekalahan dari Pscs memperpanjang rekor buruk Martapura fc di babak semifinal turnamen besar. Pasukan Frans sinatra ini  telah menelan tiga kekalahan semifinal terakhir mereka.

Tapi secara keseluruhan perjalan tim martapura fc sudah cukup menjanjikan untuk kompetisi divisi utama musim depan, dengan deretan pemain muda yang haus akan kemenangan.
Penampilan di Turnamen ISC B 2016 ini. Dan itu yang harus dijadikan pijakan untuk melakukan perbaikan. Kita memang terjatuh. Tetapi, yang paling penting bukanlah meratapi kejatuhan itu. Terpenting adalah bagaimana kita bangkit untuk bisa lebih baik di Kompetisi Divisi Utama musim depan. Dan untuk bisa bangkit dari kejatuhan, tentu kita harus belajar dari kesalahan. Belajar mengoreksi semua kekeliruan yang menjadi penyebab kegagalan. Dengan belajar dari kesalahan, diharapkan hasilnya lebih baik. Apa saja yang harus dilakukan.

Saatnya kita move on. Mari mempersiapkan tim lebih terencana dan matang untuk persiapan tampil di Kompetisi Divisi Utama Musim Depan. Persiapan matang bukan hanya soal menyatukan tim dalam waktu lama. Bukan pula soal menggelar pertandingan uji coba yang cukup. Tetapi juga memantau bakat-bakat muda yang belum terpantau di Banua ini. Filosofi blusukan ke daerah-daerah demi mencari “Intan intan yang belum dipoles”, perlu kembali dilakukan.  

Mental tanding dan kegembiraan bermain inilah yang perlu untuk ditanamkan sejak dini kepada skuad muda yang akan tampil di kompetisi divisi utama berikutnya. Bahwa, sebuah pertandingan itu hanya punya kemungkinan: kalah atau menang. Tetapi yang terpenting adalah ikhtiar keras dan mental yang benar untuk melakoninya.
Tim Martapura Fc memang terjatuh di Jepara.Tetapi, selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali. Selalu ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Selalu ada cara untuk meraih hasil yang lebih baik. Why do we fall? So we can learn to pick ourselves up.

Come On Laskar Sultan Adam ku

10 Des 2016

SEMIFINAL KALI KEDUA MARTAPURA FC

Sabtu Malam 10 Desember 2016 yang indah bagi jutaan Masyarakat Kabupaten Banjar. Malam yang penuh dengan senyum dan kegembiraan bagi Syaifullah Nazar dan kawan-kawan, para Punggawa Tim Laskar Sultan Adam. Di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Menjadi Saksi Tim Martapura Fc Merebut Satu jatah tiket Semifinal ISC B Mengulangi kesuksesan Musim Lalu yg mampu menembus Semifinal Divisi Utama 2014.

Jalan nya pertandingan antara Martapura Fc vs Persekap pasuruan di babak 8 besar cukup menarik walaupun martapura Fc sempat tertinggal di menit menit awal hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi 3 - 1.
Namun fakta yang terjadi Martapura Fc tetap bermain fight untuk menang. Laskar Sultan Adam ini memang bermental juara dan tetap bermain ngotot walaupun sempat tertinggal gol di menit awal. Mereka selalu menjaga kehormatan Martapura Fc untuk tidak kalah. Mental seperti ini yang patut diteladani dalam Tim.

Grafik Martapura Fc Naik
Pada dua kali ujicoba sebelum persiapan menuju babak 8besar ada kenaikan grafik performa Tim yang menggembirakan. Sampai akhirnya menang atas persekap di babak 8 besar adalah kebahagiaan ribuan penggemar Martapura Fc yang sudah sangat haus akan kemenangan. Dahaga akan prestasi sudah lama sekali sehingga kemenangan ini rasanya sudah seperti juara padahal baru saja menginjak ke babak semi final

Masih Banyak Pekerjaan Rumah Untuk Bos Frans Sinatra Huwae 
Kemenangan atas Persekap sangat mengesankan karena meloloskan Martapura Fc ke semifinal untuk yang ke 2 kalinya.
Skuat Martapura Fc  masih menyisakan kelemahan mendasar terutama lini pertahanan. Gol Persekap pada menit awal tidak akan terjadi jika komunikasi pemain belakang berjalan baik. Hampir tidak ada satupun pemain belakang kita yang bisa mengantisipasi umpan panjang Pemain Persekap yang berhasil memberikan umpan cantik di mulut gawang Martapura Fc.

Clearence Ball pemain belakang kita tidak akurat ada kesan asal buang bola karena panik mendapat serangan dari Persekap. Lini tengah Martapura Fc sudah cukup solid namun masih bisa ditingkatkan terutama Marchel yang sering kedodoran membendung para midfielder Lawan.

Mustaqim Ohorella layak dinobatkan sebagai Man of The Match karena sepanjang pertandingan ini sayap lincah Laskar Sultan Adam ini begitu dominan bergerak tak kenal lelah. Gol Uko wahyu dari umpan lambung Mustaqim ohorella untuk menyamakan kedudukan adalah titik balik Tim Laskar Sultan Adam sehingga termotivasi untuk menang.

Secara keseluruhan Tim Laskar Sultan Adam sudah berbuat yang terbaik dan tetap harus berbenah terutama organisasi dan skema serta kerja sama tim yang masih belum tertata dengan baik.
Masih ada waktu beberapa hari sebelum meladeni PSCS Cilacap dalam laga babak semi final. Stadion yang digunqkan kemungkinan masih di Gelora Bumi Kartini Jepara.

Laskar Sultan Adam ku selamat berbenah. Jangan cepat puas hanya sampai semi final. Raihlah final yang Pertama dan juaralah untuk pertama kali merebut Piala ISC B 2016. Mungkinkah? 

Martapura 10 Desember 2016