26 Agu 2014

KEMEWAHAM BUKAN CARA UNTUK MENGUNDANG TUHAN

Pernikahan termahal di dunia tercatat tahun 2004 Vanisha Mittal dan amit bathia 78juta Dollar(780 Milyar Rupiah) undangan nya saja 20 halaman dan setiap halaman nya tertulis dari bahan perak, pestanya lima hari berturut turut dan 100 hidangan tetsedia di Vaux-Le-Vicomte Prancis,tapi bapak nya memang salah satu orang terkaya di dunia.
Pernikahan ke lima termewah di dunia datang dari pemain bola Manchester United Wayne Roney cuma 15juta Dollar(150 milyar rupiah) tamu nya cuma 64 orang tapi ke 64 orang undangan di bawa pakai pesawat jet pribadi ke Italy, Gaun wanita pengantin permpuan nya hanya 4juta Dolar(40Milyar Rupiah).
Pernikahan Termurah Terjadi bukan di Indonesia tapi di Scotlandia, pernikahan nya cuma 1Pounsterling (17Ribu Rupiah) Tamu bawa makanan sendiri,pernikahan di halaman rumah, fotografer di bayar dengan cara barter, kedua mempelai akan bekerja dalam proyek film yang akan di garap fotografer, sementara yang main Piano bapak pengantin perempuan, dia bilang ngapain mesti mahal pernikahan toh esensinya cuma mengucap janji bersama,Itu poin nya.
Intinya Mewah atau tidak mewah bukan jaminan untuk mendapatkan Rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah tentram penuh cinta dan kasih sayang.
Dalam bahasa latin yang sangat indah "ubi non est via ad luxuriam invitant et amor deus ibi dis" Kemewahan bukan cara untuk mengundang TUHAN tapi dimana ada cinta dan berkasih disana TUHAN Berada bukan di mana harta berada baru TUHAN datang.
Sehingga salah satu Doa Nabi Muhammad SAW kepada Abuzhar Pernikahan itu bukanlah akhir justru awal sehingga perbanyak lah bekal Mu, sebab perjalan teramat panjang dan jangan pernah menceritakan kebaiakan Mu biar tuhan dan sang pencatat yang mencatat nya.
Kata kunci nya cuma satu Cinta Menciptakan kita tapi tidak memusnahkan saya.

PELUANG MARTAPURA FC DI 16 BESAR

Kalimantan Selatan Menempatkan satu wakil nya di fase group 16 besar DU 2014 bersama Persewangi, PSS Sleman dan Persewon. Peluang lolos bagi Martapura FC ke fase 8 besar sangatlah besar sebagai juara group. Juara Group sangat penting untuk menghindari bertemu klub kuat Persikabo dan Pusamania di fase 8 besar nanti. Secara matematis untuk menjadi juara group Martapura FC harus bisa mencuri poin minimal 1 di laga away Sleman dan wondama serta poin maksimal 3 di laga away banyuwangi tentunya dengan menyapu bersih semua laga kandang dengan kemenangan. Berat tentunya untuk mencuri nilai di Sleman dan wondama mengingat kualitas team Jawa  ini satu level dengan Martapura FC apalagi Teror Dari Suporter mereka yang terkenal Militan serta permain yang lebih bagus secara kerjasama team. Wondama dengan gaya khas anak anak muda papuanya yang kuat dan full speed ditambah terror alam, jarak tempuh dan supporternya yang luar biasa dahsyat menjadikan imbang di manokwari nanti adalah luar biasa.

PERSEWANGI BANYUWANGI

pesaing Martapura FC yang paling lemah secara team maupun secara manajemen. kesulitan finansial masih mendera persewangi saat ini, bahkan dikhawatirkan persewangi akan mundur dari fase 16 besar karena biaya away yang bisa mencapai 400juta tidak akan sanggup dipenuhi. jika persewangi mundur maka yang akan menjadi penggantinya adalah persekam metro fc. dari segi team persewangi juga team yang miskin kreasi dan paling sedikit mencetak gol. dari 12 kali bertanding hanya mencetak 10 goal dan kemasukan 3 goal. Putut waringin jati dan aquero dari paraguay hanya menciptakan total 3 goal dari 12 kali penampilan sebagai tandem. total 6 poin wajib didapatkan MFC dari Persewangi dengan catatan rekor tidak pernah menang di laga tandang harus dipatahkan oleh Isnan Ali dkk

PERSEWON WONDAMA

MENGERIKAN !!! satu kata yang dapat menggambarkan peluang MFC nanti di Manokwari. Faktor geografis yang jauh dan harus oper mengoper transportasi akan menjadi pemicu utama turunnya fisik pemain MFC. kualitas rumput dari stadion sanggeng manokwari juga sangat tidak layak digunakan, ini sangat berpengaruh terhadap alur permainan MFC yang terbiasa dengan rumput Stadion Demang Lehman. Supporter khas anak anak Papua akan menjatuhkan mental pemain MFC bahkan sejak sebelum memasuki stadion. hal tersebut harus menjadi catatan Bung Frans Sinatra jika ingin mencuri poin di Manokwari selain kualitas dari team Persewon yang memang bagus di lini depan dan tengahnya. trio striker abel cielo quioh 10 x main mencetak 9 gol, alexander romeo robinson 12 x main mencetak 4 gol dan wenand korwa 9 x main mencetak 5 gol menjadi predator menakutkan bagi waluyo dkk di lini belakang. Persewon juga memiliki Tri Johan di lini tengah dengan 9 x penampilan dan mencetak 4 goal dan 7 assist ancaman tersendiri untuk Isnan Ali dkk. dengan memiliki 4 pemain diatas persewon mencatat rekor menang 4 x dalam laga away mereka. sebuah catatan yang harus diwaspadai jika MFC tidak ingin terjungkal di Maguwo.
formasi 4 - 3 -3 dan 3-4-3

PSS SLEMAN

  bermain di stadion Maguoharjo Sleman akan menjadikan pemain Martapura FC tampil sama baiknya ketika bermain di Demang Lehman karena kualitas rumputnya sama bagus. yang  menjadi perhatian khusus bagi Martapura FC adalah teror Dari Suporter mereka baik Dari BCS(Brigata Curva Sud) dan Slemania yang terkenal dengan militan dan loyalitas mereka.
dengan menggunakan formasi ideal 3 5 2 dengan saktiawan sinaga sebagai second striker dan guy junior sebagai ujung tombak akan lebih memudahkan pergerakan anang hadi dan mudah mencari dan menjelajah ruang kosong di tengah. faktor fisik dan usia ada di lini belakang PSS yang tidak lagi muda. wahyu gunawan dan rasmoyo akan menjadi titik lemah jika harus menghadapi kecepatan anak - anak Martapura selama 90 menit berjalan. mengatur tempo dan menyiapkan tenaga muda bisa menjadi pilihan bagi Bung HerKIs. Penjaga gawang adalah titik terlemah PSS di musim ini. skill yang tidak lagi mencukupi dari herman batak tidak mampu menutup gawang PSS secara sempurna. Faktor ketenangan dan pengambilan keputusan yang sering salah juga dialami ali barkah. 

http://www.youtube.com/watch?v=UghbaKHG_ZY


MARTAPURA FC

bermain di stadion demang lehman akan menjadikan pemain Martapura FC akan bermain cantik dan lepas dengan Dukungan MONSTER(Martapura fc Diamond Suporter) dan masyarakat Banua. 
menjadi perhatian khusus bagi Lawan lawan di 16 besar adalah Martapura FC sebagai klub yang sehat secara manajemen dan berkualitas secara team. Martapura FC sudah dikelola secara profesional dan tidak terdengar punya masalah secara finansial.  sebagai team Martapura FC mempunyai rekor yang bagus bermain di kandang termasuk menang dari Borneo FC yang bertabur bintang. striker  Brima Pepito Sanusie asal siera lieonne sangat berbahaya di kotak penalty lawan dengan catatan mencetak 7 goal dari 12 x penampilan. pemain tengah senior Isnan Ali masih memberi pengaruh yang besar di lini tengah Martapura FC. Lini belakang sangat solid dengan bek muda tangguh Fahreza Agamal dan Henry Nyobi Elad yang selalu menjadi pilihan utama.
sedikit masukan untuk coach Frans dan Tim Pelatih adalah Konsentrasi di awal dan akhir pertandingan yang biasa nya menurun sehingga sering terjadi nya gol. masih ada waktu Coach frans untuk membenahi. yakin kita bisa, MONSTER akan selalu mendamping MARTAPURA FC Hingga akhir.

 menjadi catatan tersendiri bagi manajemen adalah biaya laga tandang ke Manokwari yang mencapai 400juta dengan perhitungan Martapura FC harus sudah berada  Manokwari 3 hari sebelum laga untuk recovery dan adaptasi cuaca terlebih kota manokwari terletak di pantai utara bagian kepala burung papua, kebayang kan panasnya.

demikianlah sedikit analisa peluang Martapura FC di fase group 16 Besar. Yakin Martapura FC bisa juara Group.

Martapura Punya Bola

25 Agu 2014

TRUE LOVE NEVER END

Jika kita berbicara tentang cinta semua orang akan berubah menjadi pujangga. jika berbicara tentang cinta sehingga koklusi nya pun menjadi rangkaian kata kata pujangga berikut ini.
Ada yang mengatakan bahwa cinta adalah perpanjangan kasih sayang TUHAN untuk semua umat nya. Namun justru di saat dua orang saling mencintai kotak kotak pembeda menjadi hal yang bisa membuat dada sesak.
Seperti kata Bernard Batubara dalam novel nya surat untuk Ruth, Satu hal yang ingin aku tanyakan kepada Mu sejak lama, bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta namun di takdirkan untuk tidak bersama, aku dan kamu tidak bisa memaksa agar kebahagian berlangsung selama yang kita inginkan, jika waktu tlah usai dan perpisaham ini harus terjadi apa yang bisa kita lakukan ? 
Masihkah ada waktu untuk kita bersama ?
Tapi ada yang percaya kalimat Albert Einstain selagi ada cinta tidak perlu ada lagi pertanyaan, jadi lanjutkan.
Kata William Shakespeare Toh perjalanan cinta sejati tidak akan pernah berjalan mulus, bukankah sejarah Dunia menunjukkan bahwa tidak ada romantika kehidupan jika tidak ada resiko kata Mahatma Gandhi.
Jadi jika bisikan Hati Mu Mengatakan ada seseorang di balik bukit sana menunggu Mu dengan setia, menghargai apa arti Cinta tempuhlah jalan mendaki dan Jemputlah Cinta Mu, Tapi juga bersiaplah karena hati bisa terjatuh dan terluka, merobek Malam menoreh seribu Duka, Dan sayap sayap pun patah kata Kahlil Gibran Retak hancur bagai serpihan cermin berserakan bercampur baur dengan debu patah tertusuk duri tajam. Hanya bisa meratap mecoba menggapai gapai sebuah pegangan.   
Begitulah Cinta Manis nya terasa karena resiko nya Pahit Mengancam, tapi jika pun jadi melangkah bersama ingat semua belum selesai, karena memilih itu mudah yang bertahan itu yang lebih susah, karena pada awalnya semua orang bangga pada pilihan nya tapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihan nya.
Jadi yang berhasil menentukan dan mendapatkan pilihan ingat ada yang lebih tidak mudah bertahan pada pilihan. Sementara yang kandas ingat satu ajarkan bibir Mu untuk tidak mencemooh karena bibir di buat untuk mencium bukan untuk menghina orang yang pernah kau cintai, karena jika cinta di gariskan orang yang terpisah pun bisa di satukan kembali.
True Love Never End, Cinta Sejati tidak akan Mati.

23 Agu 2014

TERUSKAN TERIAKANMU SUNTIKAN ENERGI UNTUK MARTAPURA FC

Bukan Tentang usia
Bukan tentang gender
Apa lagi status sosial
Ini tentang orang-orang yang tanpa lelah selalu
berteriak untuk semangat MARTAPURA FC.
Hasil akhir bukan alasan kita untuk duduk manis di terrace ini.
Capolista memang tak berhasil kita kudeta dari
tangan Pusamania Borneo FC, tapi budaya serak kehabisan
suara setelah match day harus tetap terjaga.
Percayalah, Suara kita takan mendatangkan denda
dari PSSI seperti petasan yang meledak di tengah-
tengah pertandingan.
Terima kasih atas perjuangan
Terima kasih atas perjuanganmu
Terima kasih atas keringatmu
Terima kasih atas 3 point ini...
Bersamaan dengan "seraknya" pita suara kami
Teruslah teriak seperti pemain yang tak pernah
lelah berlari.
Suntik energi untuk mereka di balik jersey itu.
Sampai bertemu di 16 Besar.
#Grazie

21 Agu 2014

MONSTER MENGEDEPANKAN KEBERSAMAAN DAN KREATIFITAS

Dalam sepakbola, klub dan suporter memang
tak bisa dipisahkan. Bahkan beberapa suporter
klub luar negeri seperti eropa pernah
membentangkan sebuah spanduk dengan
tulisan “Football Without Fans Is Nothing”, ya
mungkin beberapa pecinta bola sudah
mengetahui slogan seperti itu.
Saya merupakan salah satu dari pendukung
klub lokal Indonesia, Martapura FC tepatnya.
Mulai dari sekitar akhir medio 2009 tepatnya
saya tidak tahu karena itu tidak penting, yang
menjadi awal mulai jatuh cinta saya terhadap
klub lokal Martapura FC. Sepakbola lokal memang
penuh kebanggaan apabila kita bisa
merasakan langsung atmosfirnya dengan
datang langsung kedalam stadion, apalagi bagi
saya saat Martapura FC berlaga, entah kasta tertinggi
atau kasta bawah tetap masa bodoh bagi saya
pada waktu itu.
Dengan rasa bangga inilah, setiap
pertandingan yang akan digelar membuat
pikiran, hati, dan jiwa tidak tenang. Entah mengapa.
Kenangan menjadi suporter bola Indonesia
dengan teror-teror lemparan botol, batu, dan
cacianpun sudah pernah saya rasakan dan tak
bisa dihindarkan dari beberapa laga yang saya
saksikan secara langsung. Dan ini menjadi
pengalaman tersendiri bagi saya khususnya,
dan beberapa suporter pada umumnya.
saya dengan kawan kawan MONSTER(Martapura FC Diamond Suporter) menjadi saksi bisu
kebersamaan kami menjadi seorang suporter
bola yang benar-benar ‘real’ bukan layar kaca
seperti kata orang. (walau saya juga termasuk
pengagum salah satu klub Italy).

Pride, passion, love, struggle, tears dll itulah yang biasa saya rasakan ketika bisa
mendukung secara langsung kedalam stadion
saat tim kesayangan berlaga dengan membeli secarik kertas yang bernama tiket.
kenangan dan kebanggaan menggiring kembali
ke atmosfir pada saat menang, kalah, seri,
hujan, panas, bahagia, suka, duka dll di tiap-
tiap laga yang pernah dijalani, dan itulah yang
membuat nilai estetika tersendiri bagi saya
dan beberapa pecinta bola dimana saja yang
masih memiliki dan menyimpan dengan baik
Kenangan,kebersamaan mendukung klub kebanggaannya masing-masing.

Akhir kata, dukunglah klub lokal, belilah tiket
resmi, dengan membeli tiket resmi inilah tanpa
tersadari kita sebagai suporter turut serta
membantu kelangsungan hidup suatu klub.
Tanamkan prinsip "One Ticket One Game".
dan Dukunglah klub kebanggaan Mu Dengan kebersamaan dan Kreatifitas agar menjadi sejarah dan cerita bagi anak
cucu. Sekian dan salam sepakbola nasional,
terimakasih.

19 Agu 2014

LOLOSNYA MARTAPURA FC KE 16 BESAR DIVISI UTAMA SEPERTI DONGENG DALAM MIMPI

 Lolos nya Martapura FC ke babak 16 Besar Divisi Utama 2014 adalah sebuah prestasi yang membanggakan, betapa tidak tim yang didirikan pada tahun 2009 ini mampu mengejutkan pentas divisi utama dan di tahun pertama nya mengikuti liga profesional Martapura FC menjadi salah satu kekuatan baru yang di segani. di klasemen Divisi Utama tahun ini Laskar Sultan Adam mampu melampaui klub klub yang punya nama dan sejarah di bandingkan Martapura FC.
 Namun terlepas dari semua nya, Martapura FC bisa menjadikan kebanggan warga Martapura dan banua pada umum nya yang merindukan klub klub asal Banua bisa bertengger di liga tertinggi, bak seperti dongeng yang menjadi kenyataan Martapura FC yang dulu dianggap remeh bahkan dianggap tidak ada seakan muncul sebagai klub yang di perhitungkan dan menjadi klub kebanggakan Monster ( sebutan suporter Martapura fc ).
 Semoga dengan lolosnya Martapura FC ke 16 besar Divisi Utama menjadi barometer baru di liga indonesia bahwa klub klub timur bukan hanya milik jawa timur, bali dan juga papua namun di daearah bernama Martapura pun ada klub yang eksis menjadi salah satu konstestan liga profesional di indonesia.