16 Mar 2014

CERITA DARI SEBUAH "AWAY DAYS" CENTRAL BORNEO

 Jum'at Pagi 14 Maret 2014 saya beserta teman teman MONSTER(Martapura fc Diamond Suporter) dan beberapa Lady MONSTER(Suporter Cewe) bersiap untuk menuju Kota Cantik Palangkaraya Kalimantan Tengah Untuk mengawal Tim kesayanagan Kami Martapura FC yang akan melakoni partai bersahaban melawan Tim dari kalimantan tengah KALTENG PUTRA.
 Tepat pukul 07.30wita Bis kami mulai bergerak menuju kota tujuan. Dalam semangat dan ambisi yang sama kami menuju Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya Kalimantan Tengah.Udara dingin Martapura mengantarkan perjalanan kami.
Mungkin ini adalah awayDays Pertama saya bersama kawan kawan Monster, walaupun sebelumnya saya sudah pernah awayDay tapi sifatnya Pribadi menyambangi beberapa stadion di pulau seberang(jawa).
 Di dalam perjalan ini sangat kental suasana kekeluargaan nya walaupun sebagian dari kami ada yang tidak saling mengenal satu sama lain Namun tidak ada rasa canggung disana. Semua tak ubahnya sebuah keluarga besar yang saling berbagi dan peduli….

Akhirnya Setelah menempuh Perjalanan kurang lebih 5 jam. tepat pukul satu siang kami pun Tiba di kota Palangkaraya Kalimantan tengah. Rombongan kemudian menuju Hotel Avicena Untuk menemui Pemain dan Tim Pelatih Untuk memberikan Suntikan Moral Dan Suport.
  Karena waktu Masih Panjang Kami pun beristirahat sejenak Untuk melepas lelah di Hotel Muslimin(mesjid) :D sebelum menuju Stadion Tuah Pahoe. sebagian ada juga yang melakasanakan ibadah.
kesan pertama yang saya rasakan di kota Palangkaraya adalah  keramahan masyarakatnya, ini saya rasakan waktu istirahat di Hotel Muslimin(Mesjid) ada ibu ibu yang Menberikan kami air Teh hangat & Kue. Terimakasih ibu Jamuannya Hanya TUHAN lah yang bisa membalas kebaiakan ibu.
 Setelah puas melepas lelah sekitar Pukul 3 siang kami kembali lagi ke Hotel Avicena yang kebetulan dekat dengan tempat kami beristirahat Untuk bersiap menuju stadian Tuah Pahoe.
menempuh perjalan kurang lebih 2km bis kami dan bis pemain beriringan menuju stadiaon Tuah Pahoe dari Tempat tim MARTAPURA FC menginap.
Sesampainya di Depan Stadion Tuah Pahoe Sekali lagi kami mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat,aparat keamanan,dan panpel Lokal.
setelah membeli tiket kami pun langsung di arahkan oleh panpel untuk menuju Tribune Vip sebelah Selatan.




 Waktu kick-off semakin dekat. Satu per satu dari rombongan mulai memasuki stadion dengan tiket yang dipegang sendiri-sendiri dengan tertib. Tanpa banyak bicara, mereka langsung menuju ke kurva selatan Stadion tuah pahoe yang menjadi konsentrasi utama dari rekan-rekan MONSTER Sementara di pagar pembatas antara penonton dengan lapangan, telah tampak Terpasang banner dan spanduk dukungan untuk MARTAPURA FC. Beberapa giant flag juga telah tampak disiapkan berjajar rapi di sepanjang tribun yang akan ditempati. Hari itu tribun Demang Lehman seolah mendadak berpindah ke tribun selatan Stadion Tuah Pahoe.
 Menjelang peluit dibunyikan, semua rombongan telah menempati tribunnya masing-masing. Dengan jumlah personel MONSTER 37 orang, jumlah suporter MARTAPURA FC Walaupun sedikit tapi kami tampak hampir mengimbangi pendukung tuan rumah. Begitu sang capo tifo berdiri di atas pagar untuk memberikan aba-aba, berbagai chant dukungan untuk MARTAPURA FC pun terus mengalir dan menggema di Palangkaraya selama 2 x 45 menit penuh. Lemparan paper roll ke dalam lapangan dan flare pun menjadi aksi dan salam pembuka dari Martapura untuk suporter tuan rumah pada pertandingan hari itu.
 jalan nya pertandingan sangatlah keras beberapa benturan tidak bisa di hindari, bahkan kapten tim martapura fc sempat di larikan kerumah sakit setelah berbenturan dengan pemain lawan. namun kami tetap resfect dengan tim dan suporter lawan karena rifalitas hanya 2x45 menit di lapangan.

Setelah 2X45 Menit Bersamaan dengan selesainya laga, tribun yang ditempati MONSTER ‘terbakar’. Puluhan smoke bomb dan red flare yang dinyalakan oleh suporter fanatik MARTAPURA FC membuat atmosfer Stadion Tuah Pahoe serasa di Italia.


Puluhan pendukung tuan rumah pun mendekati tribun selatan dan memanfaatkan momen ini untuk sekedar bertegur sapa ataupun berfoto dengan latar belakang suporter martapura fc. Seiring asap yang mulai menghilang, aksi pun berlanjut dengan menyanyikan lagu bersama Suporter tuan rumah sebagai bentuk apresiasi persaudaraan sesama suporter borneo. Tak ingin kalah, para pemain MARTAPURA FC pun juga melakukan ritual mereka dengan menghampiri tribun untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Sebuah penutup yang manis untuk sore yang melelahkan itu….
  rasa lelah dan dingin menyelimuti kepulangan kami karena di Palangkaraya hujan deras saat itu. Kamipun segera masuk kendaraan untuk memacu pulang ke Martapura. Ditengah perjalanan saya akhirnya tersenyum karena rasa bangga mengalahkan rasa kecewa saya. Melihat semangat teman teman martapura fans tadi melihat semangat sepak bola yang hakiki tanpa politik tanpa anarki dari martapura fans sangat luar biasa. MARTAPURA FC mungkin memiliki squad yang mahal dan hebat sekarang namun menurut saya Martapura fans jauh lebih mahal dan hebat dari itu semua MONSTER Dan LADY MONSTER terimakasih untuk semua yang hebat ini.
Artikel ini pun saya tulis sembari istirahat makan diperjalanan pulang ke Martapura, sungguh pengalaman yang sangat berharga.
sebuah cerita dari “away day”
Forza Martapura Ale Ale..
http://www.youtube.com/watch?v=MLorhqbro-0

Terimakasih:

-TUHAN
-Alam Semesta
-Mas Awan untuk tumpangannya menitipkan kendaraan
-paman supir Bus
-Saudaraku amatizal yg cukup menghibur sepenjang perjalanan  dengan petikan gitarnya
-Mas ozzy.liverpudlian Terimakasih sudah mau Berbagi Bekalnya :D
-Lady Angel
-Hotel Muslimin(Mesjid) Untuk Tumpangan kami melepas lelah
-ibu yang memberi kami teh hangat dan kue,
-KALMAN(kaltengmania) & PASUS 1970(pasukan suporter khusus kalteng putra) serta seluruh masyarakat Palangkaraya atas sambutan nya

spesial thanks to bossnya.bekas,  Foto Fotonya..
tanpa Foto, maka perjalanan ini hanya hoax..

1 komentar: